<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Cemagi (25/09/2018)</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Tari Baris Kelemat adalah Tarian Sakral yang berasal dari Desa Cemagi, Mengwi, Badung. <span helvetica="" neue="">Istilah kelemat berasal dari kata lemat (dalam bahasa Bali) yang berarti pisau. Kelemat adalah perlengkapan nelayan yang berbentuk dayung berujung dua (seperti senjata limpung). Tarian yang diduga berasal dari abad XVII ini adalah sarana upacara Dewa Yajña serta ditarikan oleh nelayan. Dalam pertunjukannya, sekitar 20 orang atau lebih penari laki-laki dewasa, dengan mengenakan busana adat ke pura (sederhana) menari dengan membawa senjata kelemat dan sebagian lagi membawa kancuh (pengangkat air). Mereka bergerak mengikuti irama gambelan gong kebyar. Pementasan tari baris ini biasanya dilaksanakan pada saat Puranama Sasih Kapat yaitu Piodalan di Pura Nelayan yang berada di pesisir Pantai Seseh, Desa Cemagi.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;">Kedepannya Pemerintah Desa Cemagi akan melakukan program untuk menggali lebih dalam tentang tarian ini seperti pakem-pakem tarian dari beberapa narasumber yaitu tetua nelayan yang ada di Cemagi, agar tarian ini dapat dilestarikan, karena tarian ini adalah Tarian Maskot Desa Cemagi dan hanya ada di Desa Cemagi. (001/KIMCMG)</span></p>
Pementasan Tari Baris Kelemat pada saat Piodalan Pura Nelayan di Pantai Seseh, Desa Cemagi
25 Sep 2018